Rabu, 26 November 2014

Kewirausahaan - Etika dan Perlakuan terhadap Konsumen

Konsumen merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern, karena bisnis tidak mungkin berjalan, kalau tidak ada konsumen yang menggunakan produk/jasa yang dibuat dan ditawarkan oleh pebisnis. Pelanggan adalah raja dalam arti bahwa dialah yang harus dilayani dan dijadikan tujuan utama kegiatan produsen. Konsumen harus diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja merupakan tuntutan etis, melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis.
1.      Perhatian untuk konsumen
Secara spontan bisnis mulai dengan mencurahkan segala perhatiannya kepada produknya, bukan kepada konsumen. Hak yang dimiliki oleh konsumen :
a.      Hak atas keamanan
Banyak produk mengandung resiko tertentu untuk konsumen, khususnya resiko untuk kesehatan dan keselamatan. Konsumen berhak atas produk yang  aman, artinya produk yang tidak mempunyai kesalahan teknis atau kesalahan lainnya yang bisa merugikan kesehatan atau bahkan membahayakan kehidupan konsumen. Bila sebuah produk karena hakikatnya selalu mengandung resiko, contohnya gergaji listrik : resiko itu harus dibatasi sampai tingkat seminimal mungkin.
b.      Hak atas informasi
Konsumen berhak memperoleh informasi yang relevan mengenai produk yang dibelinya, baik apa sesungguhnya produk itu ( bahan bakunya , umpamanya ), maupun bagaimana cara memakainya, maupun juga resiko dari pemakaiannya. Hak ini meliputi segala aspek pemasaran dan periklanan. Semua informasi yang disebut pada label produk tersebut haruslah benar : isinya, beratnya, tanggal kadarluarsanya, ciri–ciri khusus dan sebagainya.
c.       Hak untuk memilih
Dalam sistem ekonomi pasar bebas, di mana kompetisi merupakan unsur hakiki, konsumen berhak untuk memilih antara berbagai produk/jasa yang ditawarkan.
d.      Hak untuk didengarkan
Karena konsumen adalah orang menggunakan produk/jasa, ia berhak bahwa keinginannya tentang produk /jasa itu didengarkan dan dipertimbangkan, terutama keluhannya.
e.       Hak lingkungan hidup
Melalui produk yang digunakannya, konsumen memanfaatkan sumber daya alam. Ia berhak bahwa produk dibikin sedemikian rupa, sehingga tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan atau merugikan keberlanjutan proses–proses alam.
f.        Hak konsumen atas pendidikan
Melalui sekolah dan meddia massa, masyarakat juga hrus dipersiapkan menjadi konsumen yang kritis dan sadar akan haknya. Dengan itu ia sanggup memberikan sumbangan yang berarti kepada mutu kehidupan ekonomi dan mutu bisnis pada umumnya.
2.      Tanggung jawab bisnis untuk menyediakan produk yang aman
Disini produsen harus menjamin bahwa produknya pada saat pembelian dalam keadaan prima sehingga bisa dipakai dengan aman. Terhadap suatu produk yang baru dibeli dan dipakai, produsen maupun konsumen masing–masing mempunyai tanggung jawab.Untuk mendasarkan tanggung jawab produsen, telah dikemukakan 3 teori yang mendukung nuansa yang berbeda :
a.       Teori kontrak
Pandangan kontrak ini sejalan dengan pepatah romawi kuno yang berbunyi caveat emptor  yang berarti “hendaknya si pembeli berhati–hati”. Tetapi tidak bisa dikatakan juga bahwa hubungan produsen dengan konsumen selalu dan seluruhnya berlangsung dalam kerangka kontrak. Beberapa hal yang menentang teori ini :
·        Teori kontrak mengandalkan bahwa produsen dan konsumen berada pada taraf yang sama. Tetapi pada kenyataannya tidak terdapat persamaan antara produsen–konsumen, khususnya dalam konteks bisnis modern.
·        Kritik kedua menegaskan bahwa teori kontrak mengandalkan hubungan langsung antara produsen dan konsumen. Padahal konsumen pada kenyataannya jarang sekali berhubungan langsung dengan produsen.
·        Konsepsi kontrak tidak cukup untuk melindungi konsumen dengan baik. Kalau perlindungan terhadap konsumen hanya tergantung pada ketentuan dalam kontrak maka bisa terjadi juga bahwa konsumen terlkanjur menyetujui kontrak jual beli. Padahal disitu tidak terjamin bahwa produk bisa diandalkan, akan berumur lama, akan bersifat aman dan sebagainya.
b.      Teori perhatian semestinya
Pandangan “perhatian semestinya” ini tidak memfokuskan kontrak atau persetujuan antara konsumen dan produsen , melainkan terutama kualitas produk serta tanggung jawab produsen. Karena itu tekanannya bukan dari segi hukum saja, melainkan dalam etika dalam arti luas. Norma dasar yang melandasi pandangan ini adalah bahwa seseorang tidak boleh merugikan orang lain dengan kegiatannya.
c.       Teori biaya sosial
Teori biaya sosial merupakan versi yang paling ekstrim dari semboyan caveat venditor . Walaupun teori ini paling menguntungkan bagi konsumen, rupanya sulit juga mempertahankan. kritik yang dikemukakan dalam teori ini adalah sebagai berikut : teori biaya sosial tampaknya kurang adil, karena menganggap orang bertanggung jawab atas hal–hal yang tidak diketahui atau tidak dihindarkan. Menurut keadaan kompensatoris orang yang bertanggung jawab atas akibat perbuatan yang diketahui dapat terjadi dan bisa dicegah olehnya.Tanggung jawab bisnis lainnya terhadap konsumen.
Selain harus menjamin keamanan produk , bisnis juga mempunyai kewajiban lain terhadap konsumen, diantaranya :
·        Kualitas produk
Dengan kualitas produk, disini dimaksudkan bahwa produk sesuai dengan apa yang dijanjikan produsen dan apa yang secara wajar boleh diharapkan konsumen.
·        Harga
Harga merupakan buah hasil perhitungan faktor–faktor seperti biaya produksi, biaya investasi, promosi, pajak, ditambah tentu laba yang wajar. Dalam sistem ekonomi pasar bebas, sepintas lalu rupanya harga yang adil adalah hasil akhir dari perkembangan daya pasar.
·        Pengemasan dan pemberian label
Pengemasan dan label dapat menimbulkan masalah etis. Tuntutan etis yang pertama ialah bahwa informasi yang disebut pada kemasan itu benar.
Sumber
Bertens, K.  2000.  Pengantar Etika Bisnis.  Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Ady Septiansyah               50411271
Afif Cahya Herdianto        50411281
Fadly Hadiyanto Ahmad  52411578
Farhan Zahri                     52411701
Syarief Hidayat                 59411297
Syarofi Azamy                   58411266
Raditya Fajar                     55411739

Analisa Web - PT Pindad Persero

 

PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) dan produk komersial
Visi Perusahaan :
Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia pada tahun 2023, melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategik.
Misi Perusahaan :
Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara khusus untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara.
Berikut adalah bidang usahanya :
1.  Produksi/Manufaktur
Melakukan produksi baik produk alutsista maupun nonalutsista, mengolah bahan mentah tertentu menjadi bahan pokok maupun produk jadi serta melakukan proses assembling (perakitan) pada produk berikut :
  1. Produk senjata dan munisi
  2. Produk kendaraan khusus
  3. Produk pyroteknik, bahan pendorong dan bahan peledak (militer dan komersial)
  4. Produk konversi energi
  5. Produk komponen, sarana dan prasarana dalam bidang transportasi
  6. Produk mesin industry dan peralatan industrial
  7. Produk mekanikal, elektrikal optikal dan opto elektronik
2.  Jasa
Memberikan jasa untuk industri pertambangan, konstruksi, mesin industri  seperti :
  1. Perekayasaan system industrial
  2. Pemeliharaan produk/ peralatan industri
  3. Pengujian mutu dan kalibrasi
  4. Konstruksi
  5. Pemesinan
  6. Heat and surface treatment
  7. Drilling
  8. Blasting
  9. Jasa pemusnahan bahan peledak
  10. Jasa transportasi bahan peledak
  11. Jasa pergudangan bahan peledak
3.   Perdagangan
Melaksanakan pemasaran, penjualan dan distribusi produk dan jasa perusahaan termasuk produksi pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri seperti :
  1. Ammonium Nitrate
  2. Panfo
  3. Detonator Listrik
  4. Detonator Non Listrik
  5. Detonating COD
  6. Booster
  7. Geodetoseis
  8. Geopentoseis
Untuk pelayanannya terhadap konsumen,PT pindad menyediakan sebuah form yang digunakan untuk keperluan pemesanan produk, dan juga tersedia alamat lengkap kantor pusat ataupun kantor cabang beserta dengan alamat email, nomor telpon dan fax yang dapat dihubungi.

 Selain itu, pada website ini juga tersedia gambar dan foto dari produk- produk yang diproduksi oleh PT pindad. Hal ini berguna untuk konsumen yang ingin menggunakan jasa atau membeli produk dari PT Pindad.
Untuk mengetahui seputar berita tentang PT Pindad, web ini juga menyediakan tempat yang berisi segala informasi berita serta event yang akan diadakan PT pindad. Dan juga untuk membuka lowongan kepada calon pegawai yang ingin bekerja di PT Pindad.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang PT Pindad, bisa langsung menuju ke website resminya  http://www.pindad.com/
Ady Septiansyah                           50411271
Afif Cahya Herdianto                    50411281
Fadly Hadiyanto Ahmad              52411578
Farhan Zahri                                  52411701
Syarief Hidayat                              59411297
Syarofi Azamy                                58411266
Raditya Fajar                                55411739

Rabu, 29 Oktober 2014

Konfigurasi VLAN Dengan Teknik VTP

Bagaimana membuat VLAN dengan teknik VTP, dengan menggunakan VTP konfigurasi VLAN yang dilakukan secara manual hanya pada salah satu Switch saja. Dengan itu PC yang terdapat pada VLAN akan ditransmisikan ke Switch lain. Berikut gambaran jaringan yang akan dibuat.
 
1.  Ketikan perintah dibawah ini pada Switch 1, perintah-perintah dibawah ini untuk mengkonfigurasi VLAN pada switch 1

3. Langkah berikutnya ketikan perintah dibawah ini pada Switch 0.

4. Jangan lupa cek apakah konfigurasi yang dilakukan sudah sukses atau belum.

5. Namun ketika melakukan pengecekan pada Switch 0 masih belum ada PC yang terdaftar dalam VLAN.

6. Lakukan teknik VLAN Trunking Protocol (VTP). Terapkan beberapa aturan sebagai berikut :
    a. Tetapkan Switch 1 sebagai VTP Server
    b. Tetapkan Switch 0 sebagai VTP Client
    c. Domain dan Password dari VTP Server dan Client haruslah sama
    d. Konfigurasi link antar Switch sebagai mode Trunk

7. Lalu lakukan perintah dibawah ini selangkah demi selangkah.




8. Konfigurasi VLAN telah terkonfigurasi dengan baik dari Switch 1 ke Switch 0. Lakukan pengecekan pada Switch 0 dengan perintah dibawah ini :

9. Namun VLAN belum diterapkan ke Interface yang dibutuhkan. Dengan perintah dibawah ini, terapkan VLAN pada Interface Switch 0


10. Setelah seluruh konfigurasi dilakukan, saatnya lakukan testing.
Lakukan Testing dengan mengirim paket antar PC yang memiliki VLAN yang sama dan Subnet yang sama terlebih dahulu
Namun perlu diperhatikan bahwa koneksi dengan VLAN yang berbeda belum dapat dilakukan. Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini :


11. Lakukan pengatruan IP Address pada tiap PC seperti gambar dibawah ini

 
12. Jika seluruh PC sudah diatur IP Addressnya, maka anda dapat melihat seluruh PC dapat berkomunikasi satu sama lain.







Jumat, 17 Oktober 2014

Softskill : DESAIN E-COMMERCE PADA PT. ERA GUNA DISTRIBUSI






Sumber :
Jurnal  Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia (SESINDO)





Selasa, 08 April 2014

Membuat Game Flash Mengasah Kecerdasan

Game Pindah Bidak

Aturan Permainan
1.  Pada awal permainan bidak akan tersusun seperti berikut ini

2. Goal dari permainan ini adalah memindahkan seluruh bidak berwarna hitam ke seberang dan memindahkan bidak putih ke sisi sebelah kiri. Sehinga seperti gambar dibawah ini

3.  Aturan permainan sangat sederhana yaitu :
a. Bidak tidak dapat berjalan mundur
b. Bidak tidak dapat berjalan atau melangkahi sebanyak 2 kotak
c. Bidak hanya diperbolehkan maju ke kotak yang kosong atau melangkahi bidak lain dengan warna yang berbeda

Tampilan Permainan
1. Bendera tidak dapat berjalan mundur

2. Keadaan tidak adanya lagi langkah yang memungkinkan

3. Kondisi ketika sudah dekat dengan Goal yang dituju

4. Keadaan hampir selesai

5. Akhir dari permainan

Raditya Fajar
55411739
3IA16

Teori Permainan

Raditya Fajar
55411739
3IA16
 
Teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann and Oskar Morgenstern yang berisi :

“Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
( J. Von Neumann and O. Morgenstern, Theory of Games and Economic Behavior (3d ed. 1953)).

PENGERTIAN GAME

Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan ElContoh Media Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.

JENIS-JENIS GAME

Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game di artikan sebagai suatu aktivitas tersetruktur atau juga digunakan sebagai alat pembelajaran. Sebuah game bisa dikarakteristikan dari apa pemain lakukan misalnya :

a.    Peralatan
Misal : bola, kartu, papan, atau sebuah Komputer.

b.      Peraturan
Peraturan digunakan untuk menentukan giliran pemain, hak dan keharusan masing-masing pemain, dan tujuan permainan.

c.       Skill, Strategi dan Keberuntungan
Game dengan dengan skill, contohnya dengan kekuatan fisik, misal gulat, menembak dan kekuatan mental seperti catur.

d.      Single Player Game (pemain satu orang) dan Double Player (lebih dari satu pemain)
Jika pemain tunggal, pemain harus bermain dengan keahlian, berpacu dengan waktu dan keberuntungan sedangkan pemain double, pemain diharuskan untuk menggunakan suatu strategi dan kekompakan sesama pemain, untuk mencapai tujuan tertentu atau sebaliknya pemain harus berlomba dengan pemain lainnnya untuk mencapai sesuatu tujuan



BERDASARKAN JENIS PLATFORM YANG DIGUNAKAN

a.       Arcade games
 Arcade games atau kalo di Indonesia sih sering di sebut dengan ding-dong, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).

b.      PC Games
PC games adalah video games yang dimainkan menggunakan Personal Computers.

c.       Console games
Console games adalah video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.

d.      Handheld games
Handheld games adalah video games yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana atau disebut juga dengan portable console, contohnya seperti Nintendo DS dan Sony PSP.
e.       Mobile games
Mobile games adalah video games yang dapat dimainkan atau khusus dimainkan untuk mobile phone atau PDA.



BERDASARKAN “GENRE” PERMAINANNYA

a.      RTS (Real Time Strategy)
Real Time Strategy adalah genre suatu permainan komputer yang memiliki ciri khas berupa permainan perang yang tiap pemainnya memiliki suatu negara, negara tersebut di kelola dalam hal pengumpulan sumberdaya (alam, manusia, ekonomi), pengaturan strategi pasukan-pasukan tempur, diplomasi dengan negara tetanga, peningkatan ekonomi, pengembangan keyakinan, pengembangan pendidikan dari negara primitif menuju peradaban modern. RTS dibedakan dari turn-based strategy dimana dalam RTS permainan tidak mengenal giliran. Setiap pemain dapat mengatur/memerintah pasukannya dalam waktu apapun. Dalam RTS, tema permainan dapat berupa sejarah (misalnya seri Age of Empires), fantasi (misalnya Warcraft) dan fiksi ilmiah (misalnya Star Wars).

b.      FPS (First Person Shooter)
Jenis permainan tembak-menembak dengan tampilan pada layar pemain adalah sudut pandang tokoh karakter yang dimainkan, tiap tokoh karakter mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam tingkat akurasi menembak, reflek menembak,dll. Permainan ini dapat melibatkan banyak orang. Permainan ini bisa berupa misi melumpuhkan penjahat maupun alien, kadang juga sejumlah pemain dibagi beberapa tim yang bertugas melumpuhkan tim lainnya, sebelum dilumpuhkan. Ciri utama lain adalah penggunaan senjata genggam jarak jauh.
Contoh : Duke Nukem 3D, Quake, Blood, Unreal, Unreal Tournament, seri Half-Life, Counter-Strike, seri Halo, Perfect Dark, TimeSplitters, Call of Duty, System Shock, dan GoldenEye 007.

c.       RPG (Role Playing Game)
adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini.
Dalam sebuah permainan RPG, jarang ada yang “kalah” atau “menang”. Ini membuat permain RPG berbeda dari jenis permainan papan lainnya seperti Monopoli atau Ular Tangga, permainan kartu, olah raga, dan permainan lainnya. Seperti sebuah novel atau film, permainan RPG mempunyai daya tarik karena permainan-permainan ini mengajak para pemain untuk menggunakan imajinasi mereka. RPG biasa lebih mengarah ke kolaborasi sosial daripada kompetisi. Pada umumnya dalam RPG, para pemain tergabung dalam satu kelompok.
Ada 2 jenis game RPG, antara lain : 

- LARP (Live-Action Role-Playing)
permainan RPG di mana para pemain bisa melakukan gerakan fisik tokohnya oleh si pemain sendiri, biasanya para pemain memakai kostum dan menggunakan alat-alat yang sesuai dengan tokoh, dunia dan cerita yang dia mainkan.

- MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game)
adalah permainan role-playing game (RPG) yang melibatkan ribuan pemain untuk bermain bersama dalam dunia maya yang terus berkembang pada saat yang sama melalui media internet dan jaringan.
Contoh : World of Warcraft, The Lord of the Rings Online: Shadows of Angmar, Final Fantasy, Ragnarok, DoTA.

d.      Life Simulation Games
Permainan simulasi kehidupan ini meliputi kegiatan individu dalam sebuah tokoh karakter. Dalam memainakn tokoh karakter tersebut pemain bertanggung jawab atas inteligen serta kemampuan fisik dari tokohnya tersebut. Tokoh karakter tersebut memerlukan kebutuhan layaknya manusia seperti kegiatan belajar, bekerja, belanja, bersosialisasi, memelihara hewan, memelihara lingkungan dan lain-lain. Lawan mainnya bisa berupa pemain lain yang memainkan karakter sebagai tetangga maupun komputer dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi.
Contoh : SimLife, Second Life. 

e.       Construction and Management Simulation Games
Permainan yang mensimulasikan proyek membangun sebuah kota, pemain di haruskan membangun sebuah kota lengkap dengan fasilitas public maupun fasilitas pemerintah seperti gedung, alat transportasi publik, taman, sekolah, rumah sakit, tempat beribadah, pabrik, bandara, stasiun, bank dan bangunan lainnya lainnya. saat membangun kota tersebut pemain juga harus memperhatikan sumber daya ekonomi, kenyamanan para penduduknya dalam beraktifitas yang mungkin terganggu saat pembuatan jembatan penyebrangan dan lain-lain.
Contoh : SimCity, Caesar.

f.       Vehicle Simulation
Jenis permainan ini mensimulasi pengoperasian beberapa kendaraan, kendaraan bisa berupa pesawat terbang, pesawat tempur, kereta, kendaraan perang, maupun kendaraan konstruksi.
Contoh : FlightGear, Tram, Orbiter.

g.      Action Game
Permainan jenis ini sangat berkaitan dengan tantangan fisik, seperti ketangkasan, reflek dari pemain. Dalam permainan ini pemain mengendalikan seorang tokoh karakter, tokoh karakter yang dimainkan bisa dihadapkan dengan tokoh karakter lain yang bertarung berhadapan bisa juga menjalankan sebuah misi yang banyak rintangan, mengumpulkan objek tertentu, mengalahkan musuh, maupun menyelamatkan karakter lainnya.
Contoh : Street Fighter

h.      Adventure Game
Permainan yang menggunakan tokoh karakter fiksi yang bertugas mengekplorasi memecahkan sebuah misteri atau kasus, memburu harta karun, maupun menyelamatkan tokoh karakter buatan. Banyak dari game ini diangkat dari sebuah novel populer maupun film biskop.

i.        Action-Adventure Game
Permainan bertualngan yang dikombinasikan dengan aksi bertarung, menghadapi rintangan maupun memecahkan teka-teki.
Contoh : Tomb Raider, Indiana Jones.

j.        Manager Simulation
Permainan yang mensimulasikan menjadi seorang manager dalam sebuah klub sepakbola.
Contoh : Championship Manager.

k.      Racing
Adalah salah satu jenis permainan yang bernuansakan balap kendaraan. Disini kita bisa mengontrol sendiri kendaraan yang kita miliki maupun kita bisa menongtrolnya bersama-sama dengan partner kita.
Contoh : CTR (Crash Team Racing), Need For Speed.

l.        Sport
Game bergenre ini bertemakan olahraga seperti pada umumnya, Kita dapat mengontrol manusia yang diibaratkan kita sendiri di dalam game tersebut. Yang membedakan adalah kita disini tidak benar-benar berolahraga, melainkan tokoh yang kita mainkanlah yang melakukan kegiatan tersebut.
Contoh : PES 2010, Winning Eleven

m.    Art
Game yang bergenre ini sangat jarang sekali ditemukan, dikarenakan mungkin masih kurang peminatnya. Sehingga masih kurang perusahaan pembuat game yang mengeluarkannya.

n.      PUZZLE
Puzzle adalah game yang berintikan teknik pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Contoh : Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.

 

Game Online
Game online tidak jauh berbeda dengan game pada umumnya, game online menggunakan jaringan internet sehingga game jenis ini dapat dimainkan oleh banyak orang dari tempat yang bebrbeda, mulai dari lintas daerah hingga lintas dunia. Bgai para penikmat game ini yang tidak memiliki koneksi internet di rumah biasanya mereka akan merelakan waktu dan materi mereka untuk menikmati game ini. Salah satu keunggulan game online adalah kita dapat berinteraksi langsung antara pemain yang satu dengan pemain yang lainnya., sehingga factor inilah yang membuat game ini sangat menarik dan mempunyai daya interaktif yang tinggi. Game jenis ini juga dapat membuat sebuah tali persaudaraan yang kuat dikarenakan para pemainnya sealu bermain bersama-sama dan saling membantu satu sama lainnya. Namun salah satu dampak buruk dari game ini (mungkin game pada umumnya) adalah membuat orang lupa waktu dikarenakan terlalu asik memainkan game ini dkarenakan factor-faktor unggulan yang ada.
Untuk jenis game ini diperlukan server dan client. Server adalah penyedia layanan gaming yang merupakan basis agar client-client yang terhubung dapat memainkan permainan dan melakukan komunikasi dengan baik. Suatu server pada prinsipnya hanya melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client-client. Sedangkan client adalah pengguna permainan dan memakai kemampuan server. Saya sendiri sudah pernah memainkan game online ini sekitar pada tahun 2000-an, saat itu game online yang sedang booming adalah Counter Strike dan Ragnarok Online. Contoh dari game ini adalah Ragnarok Online (dari banyak server yang tersedia), Risk Your Life (RYL) part I, II, III, GunBound, Seal Online, Pandora Saga Online, Ayo Dance. World Of Warcraft (WoW), Travian (dari berbagai server), Perfect World, Rohan Online, RF Online (dari berbagai server), dan masih banyak lagi.


Daftar Pustaka
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/dasar-dasar-teori-permainangame.html
http://rizkiekasatria.wordpress.com/2011/02/25/klasifikasi-game/

Rabu, 26 November 2014

Kewirausahaan - Etika dan Perlakuan terhadap Konsumen

Konsumen merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern, karena bisnis tidak mungkin berjalan, kalau tidak ada konsumen yang menggunakan produk/jasa yang dibuat dan ditawarkan oleh pebisnis. Pelanggan adalah raja dalam arti bahwa dialah yang harus dilayani dan dijadikan tujuan utama kegiatan produsen. Konsumen harus diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja merupakan tuntutan etis, melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis.
1.      Perhatian untuk konsumen
Secara spontan bisnis mulai dengan mencurahkan segala perhatiannya kepada produknya, bukan kepada konsumen. Hak yang dimiliki oleh konsumen :
a.      Hak atas keamanan
Banyak produk mengandung resiko tertentu untuk konsumen, khususnya resiko untuk kesehatan dan keselamatan. Konsumen berhak atas produk yang  aman, artinya produk yang tidak mempunyai kesalahan teknis atau kesalahan lainnya yang bisa merugikan kesehatan atau bahkan membahayakan kehidupan konsumen. Bila sebuah produk karena hakikatnya selalu mengandung resiko, contohnya gergaji listrik : resiko itu harus dibatasi sampai tingkat seminimal mungkin.
b.      Hak atas informasi
Konsumen berhak memperoleh informasi yang relevan mengenai produk yang dibelinya, baik apa sesungguhnya produk itu ( bahan bakunya , umpamanya ), maupun bagaimana cara memakainya, maupun juga resiko dari pemakaiannya. Hak ini meliputi segala aspek pemasaran dan periklanan. Semua informasi yang disebut pada label produk tersebut haruslah benar : isinya, beratnya, tanggal kadarluarsanya, ciri–ciri khusus dan sebagainya.
c.       Hak untuk memilih
Dalam sistem ekonomi pasar bebas, di mana kompetisi merupakan unsur hakiki, konsumen berhak untuk memilih antara berbagai produk/jasa yang ditawarkan.
d.      Hak untuk didengarkan
Karena konsumen adalah orang menggunakan produk/jasa, ia berhak bahwa keinginannya tentang produk /jasa itu didengarkan dan dipertimbangkan, terutama keluhannya.
e.       Hak lingkungan hidup
Melalui produk yang digunakannya, konsumen memanfaatkan sumber daya alam. Ia berhak bahwa produk dibikin sedemikian rupa, sehingga tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan atau merugikan keberlanjutan proses–proses alam.
f.        Hak konsumen atas pendidikan
Melalui sekolah dan meddia massa, masyarakat juga hrus dipersiapkan menjadi konsumen yang kritis dan sadar akan haknya. Dengan itu ia sanggup memberikan sumbangan yang berarti kepada mutu kehidupan ekonomi dan mutu bisnis pada umumnya.
2.      Tanggung jawab bisnis untuk menyediakan produk yang aman
Disini produsen harus menjamin bahwa produknya pada saat pembelian dalam keadaan prima sehingga bisa dipakai dengan aman. Terhadap suatu produk yang baru dibeli dan dipakai, produsen maupun konsumen masing–masing mempunyai tanggung jawab.Untuk mendasarkan tanggung jawab produsen, telah dikemukakan 3 teori yang mendukung nuansa yang berbeda :
a.       Teori kontrak
Pandangan kontrak ini sejalan dengan pepatah romawi kuno yang berbunyi caveat emptor  yang berarti “hendaknya si pembeli berhati–hati”. Tetapi tidak bisa dikatakan juga bahwa hubungan produsen dengan konsumen selalu dan seluruhnya berlangsung dalam kerangka kontrak. Beberapa hal yang menentang teori ini :
·        Teori kontrak mengandalkan bahwa produsen dan konsumen berada pada taraf yang sama. Tetapi pada kenyataannya tidak terdapat persamaan antara produsen–konsumen, khususnya dalam konteks bisnis modern.
·        Kritik kedua menegaskan bahwa teori kontrak mengandalkan hubungan langsung antara produsen dan konsumen. Padahal konsumen pada kenyataannya jarang sekali berhubungan langsung dengan produsen.
·        Konsepsi kontrak tidak cukup untuk melindungi konsumen dengan baik. Kalau perlindungan terhadap konsumen hanya tergantung pada ketentuan dalam kontrak maka bisa terjadi juga bahwa konsumen terlkanjur menyetujui kontrak jual beli. Padahal disitu tidak terjamin bahwa produk bisa diandalkan, akan berumur lama, akan bersifat aman dan sebagainya.
b.      Teori perhatian semestinya
Pandangan “perhatian semestinya” ini tidak memfokuskan kontrak atau persetujuan antara konsumen dan produsen , melainkan terutama kualitas produk serta tanggung jawab produsen. Karena itu tekanannya bukan dari segi hukum saja, melainkan dalam etika dalam arti luas. Norma dasar yang melandasi pandangan ini adalah bahwa seseorang tidak boleh merugikan orang lain dengan kegiatannya.
c.       Teori biaya sosial
Teori biaya sosial merupakan versi yang paling ekstrim dari semboyan caveat venditor . Walaupun teori ini paling menguntungkan bagi konsumen, rupanya sulit juga mempertahankan. kritik yang dikemukakan dalam teori ini adalah sebagai berikut : teori biaya sosial tampaknya kurang adil, karena menganggap orang bertanggung jawab atas hal–hal yang tidak diketahui atau tidak dihindarkan. Menurut keadaan kompensatoris orang yang bertanggung jawab atas akibat perbuatan yang diketahui dapat terjadi dan bisa dicegah olehnya.Tanggung jawab bisnis lainnya terhadap konsumen.
Selain harus menjamin keamanan produk , bisnis juga mempunyai kewajiban lain terhadap konsumen, diantaranya :
·        Kualitas produk
Dengan kualitas produk, disini dimaksudkan bahwa produk sesuai dengan apa yang dijanjikan produsen dan apa yang secara wajar boleh diharapkan konsumen.
·        Harga
Harga merupakan buah hasil perhitungan faktor–faktor seperti biaya produksi, biaya investasi, promosi, pajak, ditambah tentu laba yang wajar. Dalam sistem ekonomi pasar bebas, sepintas lalu rupanya harga yang adil adalah hasil akhir dari perkembangan daya pasar.
·        Pengemasan dan pemberian label
Pengemasan dan label dapat menimbulkan masalah etis. Tuntutan etis yang pertama ialah bahwa informasi yang disebut pada kemasan itu benar.
Sumber
Bertens, K.  2000.  Pengantar Etika Bisnis.  Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Ady Septiansyah               50411271
Afif Cahya Herdianto        50411281
Fadly Hadiyanto Ahmad  52411578
Farhan Zahri                     52411701
Syarief Hidayat                 59411297
Syarofi Azamy                   58411266
Raditya Fajar                     55411739

Analisa Web - PT Pindad Persero

 

PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) dan produk komersial
Visi Perusahaan :
Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia pada tahun 2023, melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategik.
Misi Perusahaan :
Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara khusus untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara.
Berikut adalah bidang usahanya :
1.  Produksi/Manufaktur
Melakukan produksi baik produk alutsista maupun nonalutsista, mengolah bahan mentah tertentu menjadi bahan pokok maupun produk jadi serta melakukan proses assembling (perakitan) pada produk berikut :
  1. Produk senjata dan munisi
  2. Produk kendaraan khusus
  3. Produk pyroteknik, bahan pendorong dan bahan peledak (militer dan komersial)
  4. Produk konversi energi
  5. Produk komponen, sarana dan prasarana dalam bidang transportasi
  6. Produk mesin industry dan peralatan industrial
  7. Produk mekanikal, elektrikal optikal dan opto elektronik
2.  Jasa
Memberikan jasa untuk industri pertambangan, konstruksi, mesin industri  seperti :
  1. Perekayasaan system industrial
  2. Pemeliharaan produk/ peralatan industri
  3. Pengujian mutu dan kalibrasi
  4. Konstruksi
  5. Pemesinan
  6. Heat and surface treatment
  7. Drilling
  8. Blasting
  9. Jasa pemusnahan bahan peledak
  10. Jasa transportasi bahan peledak
  11. Jasa pergudangan bahan peledak
3.   Perdagangan
Melaksanakan pemasaran, penjualan dan distribusi produk dan jasa perusahaan termasuk produksi pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri seperti :
  1. Ammonium Nitrate
  2. Panfo
  3. Detonator Listrik
  4. Detonator Non Listrik
  5. Detonating COD
  6. Booster
  7. Geodetoseis
  8. Geopentoseis
Untuk pelayanannya terhadap konsumen,PT pindad menyediakan sebuah form yang digunakan untuk keperluan pemesanan produk, dan juga tersedia alamat lengkap kantor pusat ataupun kantor cabang beserta dengan alamat email, nomor telpon dan fax yang dapat dihubungi.

 Selain itu, pada website ini juga tersedia gambar dan foto dari produk- produk yang diproduksi oleh PT pindad. Hal ini berguna untuk konsumen yang ingin menggunakan jasa atau membeli produk dari PT Pindad.
Untuk mengetahui seputar berita tentang PT Pindad, web ini juga menyediakan tempat yang berisi segala informasi berita serta event yang akan diadakan PT pindad. Dan juga untuk membuka lowongan kepada calon pegawai yang ingin bekerja di PT Pindad.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang PT Pindad, bisa langsung menuju ke website resminya  http://www.pindad.com/
Ady Septiansyah                           50411271
Afif Cahya Herdianto                    50411281
Fadly Hadiyanto Ahmad              52411578
Farhan Zahri                                  52411701
Syarief Hidayat                              59411297
Syarofi Azamy                                58411266
Raditya Fajar                                55411739

Rabu, 29 Oktober 2014

Konfigurasi VLAN Dengan Teknik VTP

Bagaimana membuat VLAN dengan teknik VTP, dengan menggunakan VTP konfigurasi VLAN yang dilakukan secara manual hanya pada salah satu Switch saja. Dengan itu PC yang terdapat pada VLAN akan ditransmisikan ke Switch lain. Berikut gambaran jaringan yang akan dibuat.
 
1.  Ketikan perintah dibawah ini pada Switch 1, perintah-perintah dibawah ini untuk mengkonfigurasi VLAN pada switch 1

3. Langkah berikutnya ketikan perintah dibawah ini pada Switch 0.

4. Jangan lupa cek apakah konfigurasi yang dilakukan sudah sukses atau belum.

5. Namun ketika melakukan pengecekan pada Switch 0 masih belum ada PC yang terdaftar dalam VLAN.

6. Lakukan teknik VLAN Trunking Protocol (VTP). Terapkan beberapa aturan sebagai berikut :
    a. Tetapkan Switch 1 sebagai VTP Server
    b. Tetapkan Switch 0 sebagai VTP Client
    c. Domain dan Password dari VTP Server dan Client haruslah sama
    d. Konfigurasi link antar Switch sebagai mode Trunk

7. Lalu lakukan perintah dibawah ini selangkah demi selangkah.




8. Konfigurasi VLAN telah terkonfigurasi dengan baik dari Switch 1 ke Switch 0. Lakukan pengecekan pada Switch 0 dengan perintah dibawah ini :

9. Namun VLAN belum diterapkan ke Interface yang dibutuhkan. Dengan perintah dibawah ini, terapkan VLAN pada Interface Switch 0


10. Setelah seluruh konfigurasi dilakukan, saatnya lakukan testing.
Lakukan Testing dengan mengirim paket antar PC yang memiliki VLAN yang sama dan Subnet yang sama terlebih dahulu
Namun perlu diperhatikan bahwa koneksi dengan VLAN yang berbeda belum dapat dilakukan. Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini :


11. Lakukan pengatruan IP Address pada tiap PC seperti gambar dibawah ini

 
12. Jika seluruh PC sudah diatur IP Addressnya, maka anda dapat melihat seluruh PC dapat berkomunikasi satu sama lain.







Selasa, 08 April 2014

Membuat Game Flash Mengasah Kecerdasan

Game Pindah Bidak

Aturan Permainan
1.  Pada awal permainan bidak akan tersusun seperti berikut ini

2. Goal dari permainan ini adalah memindahkan seluruh bidak berwarna hitam ke seberang dan memindahkan bidak putih ke sisi sebelah kiri. Sehinga seperti gambar dibawah ini

3.  Aturan permainan sangat sederhana yaitu :
a. Bidak tidak dapat berjalan mundur
b. Bidak tidak dapat berjalan atau melangkahi sebanyak 2 kotak
c. Bidak hanya diperbolehkan maju ke kotak yang kosong atau melangkahi bidak lain dengan warna yang berbeda

Tampilan Permainan
1. Bendera tidak dapat berjalan mundur

2. Keadaan tidak adanya lagi langkah yang memungkinkan

3. Kondisi ketika sudah dekat dengan Goal yang dituju

4. Keadaan hampir selesai

5. Akhir dari permainan

Raditya Fajar
55411739
3IA16

Teori Permainan

Raditya Fajar
55411739
3IA16
 
Teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann and Oskar Morgenstern yang berisi :

“Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
( J. Von Neumann and O. Morgenstern, Theory of Games and Economic Behavior (3d ed. 1953)).

PENGERTIAN GAME

Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan ElContoh Media Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.

JENIS-JENIS GAME

Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game di artikan sebagai suatu aktivitas tersetruktur atau juga digunakan sebagai alat pembelajaran. Sebuah game bisa dikarakteristikan dari apa pemain lakukan misalnya :

a.    Peralatan
Misal : bola, kartu, papan, atau sebuah Komputer.

b.      Peraturan
Peraturan digunakan untuk menentukan giliran pemain, hak dan keharusan masing-masing pemain, dan tujuan permainan.

c.       Skill, Strategi dan Keberuntungan
Game dengan dengan skill, contohnya dengan kekuatan fisik, misal gulat, menembak dan kekuatan mental seperti catur.

d.      Single Player Game (pemain satu orang) dan Double Player (lebih dari satu pemain)
Jika pemain tunggal, pemain harus bermain dengan keahlian, berpacu dengan waktu dan keberuntungan sedangkan pemain double, pemain diharuskan untuk menggunakan suatu strategi dan kekompakan sesama pemain, untuk mencapai tujuan tertentu atau sebaliknya pemain harus berlomba dengan pemain lainnnya untuk mencapai sesuatu tujuan



BERDASARKAN JENIS PLATFORM YANG DIGUNAKAN

a.       Arcade games
 Arcade games atau kalo di Indonesia sih sering di sebut dengan ding-dong, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).

b.      PC Games
PC games adalah video games yang dimainkan menggunakan Personal Computers.

c.       Console games
Console games adalah video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.

d.      Handheld games
Handheld games adalah video games yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana atau disebut juga dengan portable console, contohnya seperti Nintendo DS dan Sony PSP.
e.       Mobile games
Mobile games adalah video games yang dapat dimainkan atau khusus dimainkan untuk mobile phone atau PDA.



BERDASARKAN “GENRE” PERMAINANNYA

a.      RTS (Real Time Strategy)
Real Time Strategy adalah genre suatu permainan komputer yang memiliki ciri khas berupa permainan perang yang tiap pemainnya memiliki suatu negara, negara tersebut di kelola dalam hal pengumpulan sumberdaya (alam, manusia, ekonomi), pengaturan strategi pasukan-pasukan tempur, diplomasi dengan negara tetanga, peningkatan ekonomi, pengembangan keyakinan, pengembangan pendidikan dari negara primitif menuju peradaban modern. RTS dibedakan dari turn-based strategy dimana dalam RTS permainan tidak mengenal giliran. Setiap pemain dapat mengatur/memerintah pasukannya dalam waktu apapun. Dalam RTS, tema permainan dapat berupa sejarah (misalnya seri Age of Empires), fantasi (misalnya Warcraft) dan fiksi ilmiah (misalnya Star Wars).

b.      FPS (First Person Shooter)
Jenis permainan tembak-menembak dengan tampilan pada layar pemain adalah sudut pandang tokoh karakter yang dimainkan, tiap tokoh karakter mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam tingkat akurasi menembak, reflek menembak,dll. Permainan ini dapat melibatkan banyak orang. Permainan ini bisa berupa misi melumpuhkan penjahat maupun alien, kadang juga sejumlah pemain dibagi beberapa tim yang bertugas melumpuhkan tim lainnya, sebelum dilumpuhkan. Ciri utama lain adalah penggunaan senjata genggam jarak jauh.
Contoh : Duke Nukem 3D, Quake, Blood, Unreal, Unreal Tournament, seri Half-Life, Counter-Strike, seri Halo, Perfect Dark, TimeSplitters, Call of Duty, System Shock, dan GoldenEye 007.

c.       RPG (Role Playing Game)
adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini.
Dalam sebuah permainan RPG, jarang ada yang “kalah” atau “menang”. Ini membuat permain RPG berbeda dari jenis permainan papan lainnya seperti Monopoli atau Ular Tangga, permainan kartu, olah raga, dan permainan lainnya. Seperti sebuah novel atau film, permainan RPG mempunyai daya tarik karena permainan-permainan ini mengajak para pemain untuk menggunakan imajinasi mereka. RPG biasa lebih mengarah ke kolaborasi sosial daripada kompetisi. Pada umumnya dalam RPG, para pemain tergabung dalam satu kelompok.
Ada 2 jenis game RPG, antara lain : 

- LARP (Live-Action Role-Playing)
permainan RPG di mana para pemain bisa melakukan gerakan fisik tokohnya oleh si pemain sendiri, biasanya para pemain memakai kostum dan menggunakan alat-alat yang sesuai dengan tokoh, dunia dan cerita yang dia mainkan.

- MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game)
adalah permainan role-playing game (RPG) yang melibatkan ribuan pemain untuk bermain bersama dalam dunia maya yang terus berkembang pada saat yang sama melalui media internet dan jaringan.
Contoh : World of Warcraft, The Lord of the Rings Online: Shadows of Angmar, Final Fantasy, Ragnarok, DoTA.

d.      Life Simulation Games
Permainan simulasi kehidupan ini meliputi kegiatan individu dalam sebuah tokoh karakter. Dalam memainakn tokoh karakter tersebut pemain bertanggung jawab atas inteligen serta kemampuan fisik dari tokohnya tersebut. Tokoh karakter tersebut memerlukan kebutuhan layaknya manusia seperti kegiatan belajar, bekerja, belanja, bersosialisasi, memelihara hewan, memelihara lingkungan dan lain-lain. Lawan mainnya bisa berupa pemain lain yang memainkan karakter sebagai tetangga maupun komputer dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi.
Contoh : SimLife, Second Life. 

e.       Construction and Management Simulation Games
Permainan yang mensimulasikan proyek membangun sebuah kota, pemain di haruskan membangun sebuah kota lengkap dengan fasilitas public maupun fasilitas pemerintah seperti gedung, alat transportasi publik, taman, sekolah, rumah sakit, tempat beribadah, pabrik, bandara, stasiun, bank dan bangunan lainnya lainnya. saat membangun kota tersebut pemain juga harus memperhatikan sumber daya ekonomi, kenyamanan para penduduknya dalam beraktifitas yang mungkin terganggu saat pembuatan jembatan penyebrangan dan lain-lain.
Contoh : SimCity, Caesar.

f.       Vehicle Simulation
Jenis permainan ini mensimulasi pengoperasian beberapa kendaraan, kendaraan bisa berupa pesawat terbang, pesawat tempur, kereta, kendaraan perang, maupun kendaraan konstruksi.
Contoh : FlightGear, Tram, Orbiter.

g.      Action Game
Permainan jenis ini sangat berkaitan dengan tantangan fisik, seperti ketangkasan, reflek dari pemain. Dalam permainan ini pemain mengendalikan seorang tokoh karakter, tokoh karakter yang dimainkan bisa dihadapkan dengan tokoh karakter lain yang bertarung berhadapan bisa juga menjalankan sebuah misi yang banyak rintangan, mengumpulkan objek tertentu, mengalahkan musuh, maupun menyelamatkan karakter lainnya.
Contoh : Street Fighter

h.      Adventure Game
Permainan yang menggunakan tokoh karakter fiksi yang bertugas mengekplorasi memecahkan sebuah misteri atau kasus, memburu harta karun, maupun menyelamatkan tokoh karakter buatan. Banyak dari game ini diangkat dari sebuah novel populer maupun film biskop.

i.        Action-Adventure Game
Permainan bertualngan yang dikombinasikan dengan aksi bertarung, menghadapi rintangan maupun memecahkan teka-teki.
Contoh : Tomb Raider, Indiana Jones.

j.        Manager Simulation
Permainan yang mensimulasikan menjadi seorang manager dalam sebuah klub sepakbola.
Contoh : Championship Manager.

k.      Racing
Adalah salah satu jenis permainan yang bernuansakan balap kendaraan. Disini kita bisa mengontrol sendiri kendaraan yang kita miliki maupun kita bisa menongtrolnya bersama-sama dengan partner kita.
Contoh : CTR (Crash Team Racing), Need For Speed.

l.        Sport
Game bergenre ini bertemakan olahraga seperti pada umumnya, Kita dapat mengontrol manusia yang diibaratkan kita sendiri di dalam game tersebut. Yang membedakan adalah kita disini tidak benar-benar berolahraga, melainkan tokoh yang kita mainkanlah yang melakukan kegiatan tersebut.
Contoh : PES 2010, Winning Eleven

m.    Art
Game yang bergenre ini sangat jarang sekali ditemukan, dikarenakan mungkin masih kurang peminatnya. Sehingga masih kurang perusahaan pembuat game yang mengeluarkannya.

n.      PUZZLE
Puzzle adalah game yang berintikan teknik pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Contoh : Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.

 

Game Online
Game online tidak jauh berbeda dengan game pada umumnya, game online menggunakan jaringan internet sehingga game jenis ini dapat dimainkan oleh banyak orang dari tempat yang bebrbeda, mulai dari lintas daerah hingga lintas dunia. Bgai para penikmat game ini yang tidak memiliki koneksi internet di rumah biasanya mereka akan merelakan waktu dan materi mereka untuk menikmati game ini. Salah satu keunggulan game online adalah kita dapat berinteraksi langsung antara pemain yang satu dengan pemain yang lainnya., sehingga factor inilah yang membuat game ini sangat menarik dan mempunyai daya interaktif yang tinggi. Game jenis ini juga dapat membuat sebuah tali persaudaraan yang kuat dikarenakan para pemainnya sealu bermain bersama-sama dan saling membantu satu sama lainnya. Namun salah satu dampak buruk dari game ini (mungkin game pada umumnya) adalah membuat orang lupa waktu dikarenakan terlalu asik memainkan game ini dkarenakan factor-faktor unggulan yang ada.
Untuk jenis game ini diperlukan server dan client. Server adalah penyedia layanan gaming yang merupakan basis agar client-client yang terhubung dapat memainkan permainan dan melakukan komunikasi dengan baik. Suatu server pada prinsipnya hanya melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client-client. Sedangkan client adalah pengguna permainan dan memakai kemampuan server. Saya sendiri sudah pernah memainkan game online ini sekitar pada tahun 2000-an, saat itu game online yang sedang booming adalah Counter Strike dan Ragnarok Online. Contoh dari game ini adalah Ragnarok Online (dari banyak server yang tersedia), Risk Your Life (RYL) part I, II, III, GunBound, Seal Online, Pandora Saga Online, Ayo Dance. World Of Warcraft (WoW), Travian (dari berbagai server), Perfect World, Rohan Online, RF Online (dari berbagai server), dan masih banyak lagi.


Daftar Pustaka
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/dasar-dasar-teori-permainangame.html
http://rizkiekasatria.wordpress.com/2011/02/25/klasifikasi-game/