Jumat, 30 Maret 2012

Keindahan Moral Generasi Muda

     Moral dan Generasi muda merupakan suatu hal yang sangat erat kaitannya, generasi muda dapat dikatakan sebagai seorang induvidu atau seseorang yang sedang menjalani masa pencarian jati dirinya, eksesitensi akan keberadaanya didalam masyarakat, mencari-cari akan hal-hal yang baru untuk dipelajari dan dilakukan, serta sedang dalam tahap pembauran dengan masyarakat luas. Tentu saja salah satu syarat mutlak agar dapat diterima dengan baik dalam masyarakat adalah seseorang haruslah memiliki moral yang baik, memiliki perangai yang baik, ramah dan sopan dalam berperilaku dan bertutur kata, hal tersebutlah yang menjadi kunci utama agar seseorang terutama generasi-generasi muda dapat diterima baik oleh masyarakat.
     Memang banyak hal yang dapat dilakukan agar dapat dipandang oleh banyak orang, terutama dipandang karena hal-hal yang baik, bukan karena keburukan dirinya. Seakan akan masyarakat amat penting dalam hidup seseorang maka dari itu pastilah semua orang ingin diterima dengan baik, karena pada hakikatnya manusia adalah mahluk social yang tidak dapat hidup sendiri, membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya.
Lalu, moral yang seperti apakah yang dimaksud ? apakah moral yang baik atau malah sebaliknya, buruk. Tentunya semua orang pasti akan memilih semua yang baik dan yang terbaik, moral yang baik salah satunya. Semua orang senang melihat segala sesuatu yang baik dan pasti akan sangat nyaman dan menikmatiknya, dalam konteks masyarakat moral yang baik tidak harus selalu berusaha tampil baik dan sempurna hingga menyebabkan seseorang tidak menjadi diri sendiri, memanipulasi semuanya agar dapat dipandang baik, memang benar bersikap yang baik namun apakah itu Indah ? tentu tidak. Sesungguhnya yang berasal dari dalam hati itu merupakan indah sebenarnya, tulus melakukan segala hal dengan adanya paksaan atau secara terpaksa.
      Kita dapat mengkondisikan terdapat 2 orang pemuda yang berbeda sifat dan perilakunya, didalam masyarakat tentu yang memiliki sifat baik akan lebih mudah membaur dengan yang lain, dapat dipercaya dan diandalkan karena image dirinya yang sudah baik dan sopan dalam segala hal, membuat nyaman orang-orang disekitarnya, terlebih lagi jika memiliki kelebihan tersendiri sebagai contoh bersekolah disekolah favorit dan memiliki prestasi yang gemilang disekolah. Tentu semua orang akan memandang baik dan melihat suatu perilaku yang indah ditunjukan dengan moral yang baik. Tanpa harus berbuat yang macam-macam hanya menjadi dirinya sendiri, dan melakukan hal boleh dilakukan dalam masyarakat serta oleh agama dan tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama atau masyarakat merupakan keindahan moral yang sebenarnya.
    Dibandingkan dengan pemuda yang satu ia tidak memiliki tingkah laku yang baik, walaupun berusaha dapat dipandang baik oleh banyak orang tapi dengan cara yang tidak baik, seperti selalu mencari perhatian , yang seharusnya tidak pantas dilakukan , dilakukan agar mendapat perhatian dari banyak orang. Memang semua orang memperhatikan namun apakah memperhatikan kebaikannya ? tentu tidak. Dengan cara membuat onar masyarakat sekitar pastilah semua orang akan merasa terganggu dan tidak merespon dengan baik. Berusaha mencari perhatian agar dilihat orang lain, namun dengan cara yang salah. Sudah tidak memiliki moral yang baik dan tidak menunjukan keindahan didalam masyarakat. Hal tersebutlah yang harus dihindari.
Peran keluarga dalam pembentukan seorang individu juga sangat penting. Karena lingkungan terkecil dari masyarakat adalah keluarga, seluruh interaksi pertama terjadi didalam keluarga, membentuk pribadi seorang individu. Keluarga dengan latar belakang yang baik berpotensi menghasilkan seorang individu yang bermoral baik, sama halnya dengan seseorang yang berasal dari latar belakang keluarga yang kurang baik, meski memiliki latar keluarga yang tidak baik bila seseorang dapat mengontrol dirinya sendiri tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang buruk, pastilah memiliki moral yang baik didalam masyarakat.
     Generasi muda merupakan akar dari sebuah bangsa penerus bangsa yang akan mengurus bangsa ini menggantikan dan meneruskan perjuangan bangsa. Baik dengan berprestasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, bidang militer dan lain- lain, tetap intinya adalah memperjuangkan bangsa dan mempertahankannya. Maka dari itu jika moral generasi muda sudah menunjukan hal yang tidak baik bagaimana dengan bangsa ini jika diurus dengan orang-orang yang tidak memiliki moral yang baik, semakin terpuruk dan terpuruk.
Sikap yang baik mencerminkan pribadi seorang generasi muda penerus bangsa yang sukses, menciptakan kedamaian dilingkungan sekitar. Sopan dalam bertingkah laku, bertutur kata baik merupakan cermin penerus bangsa yang baik. Seorang genedasi muda dengan moral yang baik merupakan keindahan sebenarnya, hal ini dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 30 Maret 2012

Keindahan Moral Generasi Muda

     Moral dan Generasi muda merupakan suatu hal yang sangat erat kaitannya, generasi muda dapat dikatakan sebagai seorang induvidu atau seseorang yang sedang menjalani masa pencarian jati dirinya, eksesitensi akan keberadaanya didalam masyarakat, mencari-cari akan hal-hal yang baru untuk dipelajari dan dilakukan, serta sedang dalam tahap pembauran dengan masyarakat luas. Tentu saja salah satu syarat mutlak agar dapat diterima dengan baik dalam masyarakat adalah seseorang haruslah memiliki moral yang baik, memiliki perangai yang baik, ramah dan sopan dalam berperilaku dan bertutur kata, hal tersebutlah yang menjadi kunci utama agar seseorang terutama generasi-generasi muda dapat diterima baik oleh masyarakat.
     Memang banyak hal yang dapat dilakukan agar dapat dipandang oleh banyak orang, terutama dipandang karena hal-hal yang baik, bukan karena keburukan dirinya. Seakan akan masyarakat amat penting dalam hidup seseorang maka dari itu pastilah semua orang ingin diterima dengan baik, karena pada hakikatnya manusia adalah mahluk social yang tidak dapat hidup sendiri, membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya.
Lalu, moral yang seperti apakah yang dimaksud ? apakah moral yang baik atau malah sebaliknya, buruk. Tentunya semua orang pasti akan memilih semua yang baik dan yang terbaik, moral yang baik salah satunya. Semua orang senang melihat segala sesuatu yang baik dan pasti akan sangat nyaman dan menikmatiknya, dalam konteks masyarakat moral yang baik tidak harus selalu berusaha tampil baik dan sempurna hingga menyebabkan seseorang tidak menjadi diri sendiri, memanipulasi semuanya agar dapat dipandang baik, memang benar bersikap yang baik namun apakah itu Indah ? tentu tidak. Sesungguhnya yang berasal dari dalam hati itu merupakan indah sebenarnya, tulus melakukan segala hal dengan adanya paksaan atau secara terpaksa.
      Kita dapat mengkondisikan terdapat 2 orang pemuda yang berbeda sifat dan perilakunya, didalam masyarakat tentu yang memiliki sifat baik akan lebih mudah membaur dengan yang lain, dapat dipercaya dan diandalkan karena image dirinya yang sudah baik dan sopan dalam segala hal, membuat nyaman orang-orang disekitarnya, terlebih lagi jika memiliki kelebihan tersendiri sebagai contoh bersekolah disekolah favorit dan memiliki prestasi yang gemilang disekolah. Tentu semua orang akan memandang baik dan melihat suatu perilaku yang indah ditunjukan dengan moral yang baik. Tanpa harus berbuat yang macam-macam hanya menjadi dirinya sendiri, dan melakukan hal boleh dilakukan dalam masyarakat serta oleh agama dan tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama atau masyarakat merupakan keindahan moral yang sebenarnya.
    Dibandingkan dengan pemuda yang satu ia tidak memiliki tingkah laku yang baik, walaupun berusaha dapat dipandang baik oleh banyak orang tapi dengan cara yang tidak baik, seperti selalu mencari perhatian , yang seharusnya tidak pantas dilakukan , dilakukan agar mendapat perhatian dari banyak orang. Memang semua orang memperhatikan namun apakah memperhatikan kebaikannya ? tentu tidak. Dengan cara membuat onar masyarakat sekitar pastilah semua orang akan merasa terganggu dan tidak merespon dengan baik. Berusaha mencari perhatian agar dilihat orang lain, namun dengan cara yang salah. Sudah tidak memiliki moral yang baik dan tidak menunjukan keindahan didalam masyarakat. Hal tersebutlah yang harus dihindari.
Peran keluarga dalam pembentukan seorang individu juga sangat penting. Karena lingkungan terkecil dari masyarakat adalah keluarga, seluruh interaksi pertama terjadi didalam keluarga, membentuk pribadi seorang individu. Keluarga dengan latar belakang yang baik berpotensi menghasilkan seorang individu yang bermoral baik, sama halnya dengan seseorang yang berasal dari latar belakang keluarga yang kurang baik, meski memiliki latar keluarga yang tidak baik bila seseorang dapat mengontrol dirinya sendiri tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang buruk, pastilah memiliki moral yang baik didalam masyarakat.
     Generasi muda merupakan akar dari sebuah bangsa penerus bangsa yang akan mengurus bangsa ini menggantikan dan meneruskan perjuangan bangsa. Baik dengan berprestasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, bidang militer dan lain- lain, tetap intinya adalah memperjuangkan bangsa dan mempertahankannya. Maka dari itu jika moral generasi muda sudah menunjukan hal yang tidak baik bagaimana dengan bangsa ini jika diurus dengan orang-orang yang tidak memiliki moral yang baik, semakin terpuruk dan terpuruk.
Sikap yang baik mencerminkan pribadi seorang generasi muda penerus bangsa yang sukses, menciptakan kedamaian dilingkungan sekitar. Sopan dalam bertingkah laku, bertutur kata baik merupakan cermin penerus bangsa yang baik. Seorang genedasi muda dengan moral yang baik merupakan keindahan sebenarnya, hal ini dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar